Pasangan Yang Posesif – Sifat posesif ini bukanlah sebuah cinta yang mendewasakan. Untuk pelakunya, bisa dikatakan mereka masih seperti anak-anak yang menuntut pasangannya menjadi seperti apa yang diharapkannya, tanpa sedikitpun memberikan ruang untuk pasangannya berkembang secara alami. Posesif ini juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi yang sangat berlebihan terhadap hal yang wajar. Posesif ini muncul pada saat sikap perhatian terlihat berlebihan, baik oleh pasangannya ataupun oleh lingkungan sekitarnya.
Pasangan posesif berbeda dengan over protective dalam konteks relasinya. Over protective ini lazimnya terjadi pada relasi antara orang tua dan juga anaknya. Sikap posesif ini biasanya muncul pada awal-awal pacaran sebagai salah satu bentuk dalam memaknai perasaan saling memiliki. Pengalaman buruk ataupun trauma pada masa berpacaran yang sebelumnya bisa memicu munculnya sikap posesif.
Kesenjangan yang mencolok dengan pasangan juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya sikap posesif seperti pasangannya memiliki penampilan yang biasa-biasa saja namun mempunyai pasangan yang cantik. Hal itulah yang bisa memunculkan pikiran negative terhadap pasangannya. Dalam mengatasi sikap posesif ini yang dibutuhkan ialah menjaga serta memelihara sikap saling percaya terhadap pasangan. Tentukan arah hubungan kalian apakah untuk sekedar menikmati pacaran atau berorientasi pada tujuan jangka panjang.
Pada saat masalah yang berbau cemburu terselesaikan sampai masalah tersebut tuntas hingga tidak berlarut-larut, jika anda mempunyai pasangan posesif maka anda yang tidak posesif dapat memberikan suatu kesempatan agar pasangan anda tidak possesif.
berikut 4 Cara Menghadapi Pasangan Yang Posesif :
1. Buat Batas Waktu
Setiap orang berpotensi untuk dihinggapi posesif, bila sikap posesif yang dilakukan masi dalam batas kewajaran, Anda harus bisa memakluminya, tapi bila sikap posesifnya sudah melebihi batas yang Anda tetapkan, mungkin saatnya Anda harus pertimbangkan lagi untuk menjalin hubungan lebih serius dengan dia.