Cara Sederhana Menjaga Kondisi Tubuh Agar Tetap Langsing.

http://selingankerja.blogspot.co.id/2016/02/cara-sederhana-menjaga-kondisi-tubuh.html

“Langsing” inilah idaman kaum hawa untuk menjaga penampilannya. Selain sehat kondisi tubuh  langsing juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Banyak yang rela berkorban demi hal satu ini. Mulai dari olah raga, mengkonsumsi obat sampai pada pengurangan konsumsi makanan alias diet dan tak jarang pula yang rela mengeluarkan dana exstra untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap langsing.
Berikut beberapa cara sederhana, murah dan mudah yang mungkin bisa kita lakukan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan langsing.

Cara sederhana menjaga kondisi tubuh agar tetap langsing.

1. Jalan Kaki

Cobalah biasakan untuk berjalan-jalan disekitar komplek rumah anda. pergi kewarung misalnya jika tidak terlalu jauh usahakan berjalan kaki saja tidak perlu pakai kendaraan. jika kegiatan ini sering dilakukan hal ini akan membantu untuk mengurangi kalori dalam tubuh.

2. Membersihkan Rumah

Sepertinya sepele namun kegiaatan membersihkan rumah dapat membakar kalori tubuh dari pada hanya berdiam diri dan bermalas-malasan. Anda dapat melakukan kegiatan seperti menyapu, mengepel, membersihkan rumput halaman dan lain sebagainya. Semakin luas rumah Anda maka semakin banyak kalori yang dapat Anda bakar.

3. Lompat Tali

Lompat tali dapat Anda lakukan dimana saja, bisa didalam rumah, luar rumah atau bahkan didalam kamar. Karena tidak membutuhkan ruang yang luas untuk melakukan lompat tali. Jika Anda tidak memiliki alat untuk lompat tali, maka alternatif lain adalah lari ditempat selama beberapa menit hingga tubuh Anda berkeringat.

4. Ngedance

Menari merupakan salah satu latihan kardio yang cukup efektif untuk membakar lemak tubuh. Anda cukup memutar musik kesukaan atau video panduan dance di rumah. Lakukan kurang lebih selama satu jam dan Anda dapat membakar kurang lebih 600 hingga 800 kalori. Menari juga dapat menghilangkan stres karena gerakan dance merupakan gerakan yang menyenangkan.

4. Tentukan Target Latihan

Meskipun hanya latihan dirumah, Anda harus tetap menentukan target latihan agar lebih fokus. Misalnya ingin latihan menurunkan berat badan, menambah massa otot atau menjaga kesehatan tubuh. Jika ingin melangsingkan tubuh maka Anda dapat memilih beberapa latihan kardio seperti berlari, jalan cepat, aerobik bersepeda, berenang dan semua latihan yang melibatkan penggunaan otot besar tubuh secara rutin dan tidak terputus.

Demikian Cara sederhana untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap langsing. Semoga bermanfaat :)


BACA JUGA >>
- 4 Jenis Minuman Mudah Murah dan Menyehatkan

- Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan

Dampak Negatif Jika Anak Terlalu Sering Dimarahi

http://selingankerja.blogspot.com/2016/02/dampak-negatif-jika-anak-terlalu-sering.html

Anak adalah buah cinta sebuah perkawinan. Tanpa kehadiran seorang anak tidak sempurna rasanya sebuah keluarga. Namun demikian terkadang dalam perjalanannya anak sering disia-siakan. Sering kita mendengar berita tentang kekerasan terhadap anak.
Marah terhadap anak jika ia melakukan sebuah kesalahan mungkin itu adalah hal yang wajar, teguran keraspun terdengar dari orang tua demi untuk kebaikan sibuah hati. Namun demikian terkadang orang tua tidak menyadari bahwa marah atau teguran keras bisa berdampak negatif bagi tumbuh kembang sianak.

 Dampak negatif jika anak terlalu sering dimarahi 

1. Kerusakan/kematian sel-sel otak anak

Seorang Neuroscientist di Chicago Medical School, Lise Eliot, Phd, dalam bukunya "Whats going on in There? How The Brain and Mind Develop in The First Five Years of Life. Menceritakan sebuah fakta yang begitu mencengangkan. Ia melakukan
penelitian perkembangan otak terhadap bayinya sendiri. Lise memasang seperangkat alat khusus di kepala bayinya. Alat itu dihubungkan dengan kabel-kabel komputer agar dia bisa melihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan sel otak anaknya melalui layar monitor. Saat bayinya bangun, dia memberinya ASI. Ketika bayinya minum ASI, Lise melihat gambar-gambar sel otak anaknya di layar monitor sedang membentuk rangkaian yang indah.
Ketika sedang asyik menyusui, tiba-tiba bayi Lise menendang kabel komputer. Si ibu sontak kaget dan berteriak, "No!" Ternyata teriakan si ibu membuat bayinya kaget, saat itu juga Lise melihat gambar sel otak anaknya di layar monitor terus menggelembung seperti balon, semakin membesar dan akhirnya pecah. Selanjutnya terjadi perubahan warna yang menandai kerusakan sel otak.

2. Penurunan kepercayaan diri

Anak-anak yang sering dimarahi cenderung akan berpikir, bahwa penyebab dia dimarahi adalah karena melakukan kesalahan. Semakin sering anak dimarahi, maka semakin kuat opini pada diri anak bahwa semua tindakannya adalah salah, sehingga takut melakukan hal-hal yang baru, merasa minder, dan pada akhirnya anak akan kehilangan rasa percaya diri, dan Anak akan menjadi pasif karena cendrung memilih diam dan tidak berbuat daripada dimarahi.

3. Depresi

Anak yang sering dimarahi bisa mengalami tekanan mental atau depresi. Anak akan jadi lekas marah atau frustasi, egois, agresif, merasa sedih, merasa tidak berharga atau bersalah, dan lambat dalam berpikir, berbicara, atau bergerak.

4. Trauma

Kemarahan tidak mengajarkan apa-apa terhadap perkembangan si kecil, justru membuat renggang ikatan batin antara orang tua dan anak, anak akan merasa tidak nyaman dan takut karena perilaku orang tuanya. Anak yang sering kena marah bisa mengalami trauma

5. Introvert

Anak akan memiliki pribadi yang tertutup. Kepribadian introvert merupakan kondisi psikologis dimana anak lebih pendiam dan cenderung menutup dan menarik diri dari lingkungannya. Anak enggan mengungkapkan isi hatinya atau permasalahan yang dihadapinya, takut mengutarakannya karena takut dipersalahkan.

6. Apatis

Akibat terlalu sering dibentak dan dimarahi, anak akan menjadi bersifat apatis, sering tidak peduli terhadap suatu hal.

demikian dampak negatif  memarahi anak, semoga informasi ini memberi pencerahan bagi orang tua untuk tidak sering-sering memarahi anak. Bimbingan dan tauladan orang tua tentu akan lebih bermanfaat untuk tumbuh kembang anak-anak kita.