4 Cara Hadapi Pasangan Yang Posesif

http://selingankerja.blogspot.co.id/2016/02/4-cara-hadapi-pasangan-yang-posesif.html

Pasangan Yang Posesif – Sifat posesif ini bukanlah sebuah cinta yang mendewasakan. Untuk pelakunya, bisa dikatakan mereka masih seperti anak-anak yang menuntut pasangannya menjadi seperti apa yang diharapkannya, tanpa sedikitpun memberikan ruang untuk pasangannya berkembang secara alami. Posesif ini juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi yang sangat berlebihan terhadap hal yang wajar. Posesif ini muncul pada saat sikap perhatian terlihat berlebihan, baik oleh pasangannya ataupun oleh lingkungan sekitarnya.
Pasangan posesif berbeda dengan over protective dalam konteks relasinya. Over protective ini lazimnya terjadi pada relasi antara orang tua dan juga anaknya. Sikap posesif ini biasanya muncul pada awal-awal pacaran sebagai salah satu bentuk dalam memaknai perasaan saling memiliki. Pengalaman buruk ataupun trauma pada masa berpacaran yang sebelumnya bisa memicu munculnya sikap posesif.

Kesenjangan yang mencolok dengan pasangan juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya sikap posesif seperti pasangannya memiliki penampilan yang biasa-biasa saja namun mempunyai pasangan yang cantik. Hal itulah yang bisa memunculkan pikiran negative terhadap pasangannya. Dalam mengatasi sikap posesif ini yang dibutuhkan ialah menjaga serta memelihara sikap saling percaya terhadap pasangan. Tentukan arah hubungan kalian apakah untuk sekedar menikmati pacaran atau berorientasi pada tujuan jangka panjang.
Pada saat masalah yang berbau cemburu terselesaikan sampai masalah tersebut tuntas hingga tidak berlarut-larut, jika anda mempunyai pasangan posesif maka anda yang tidak posesif dapat memberikan suatu kesempatan agar pasangan anda tidak possesif.

1. Buat Batas Waktu

Setiap orang berpotensi untuk dihinggapi posesif, bila sikap posesif yang dilakukan masi dalam batas kewajaran, Anda harus bisa memakluminya, tapi bila sikap posesifnya sudah melebihi batas yang Anda tetapkan, mungkin saatnya Anda harus pertimbangkan lagi untuk menjalin hubungan lebih serius dengan dia.

Tip Mengisi waktu sendirian agar tidak bosan


http://selingankerja.blogspot.co.id/2016/02/tip-mengisi-waktu-sendirian-agar-tidak.html

Bagi orang yang sering bergaul, berada di suatu tempat sendirian tentu bukan hal yang menyenangkan. Misalkan ketika berada di rumah, di kafe, dan lainnya. Namun jangan khawatir. Jangan biarkan rasa kesepian menghampiri Anda ketika tak adateman.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengusir rasa sepi, seperti dilansir oleh Times of India (31/01).

1. Bebas melakukan apa saja

Ketika Anda berada di rumah sendirian itu berarti tak ada orang yang melihat dan mengawasi Anda. Dengan begitu Anda bebas melakukan banyak hal yang Anda inginkan tanpa diperhatikan. Misalkan Anda ingin menyanyi dengan keras, menari dengan musik keras, dan melakukan hal-hal gila yang biasanya tak bisa Anda lakukan ketika ada orang lain.

2. Amati orang di sekitar Anda

Menyenangkan mengamati orang lain ketika mereka tak sadar tengah diperhatikan. Hal ini bisa Anda lakukan ketika berada di sebuah tempat umum sendirian. Misalkan kafe, taman, atau tempat lain. Anda akan merasa tertarik ketika mengetahui bahwa seseorang sangat berbeda dengan orang lain. Dengan begitu Anda tak akan merasa bosan dan kesepian berada di tempat umum sendirian.

8 Cara menjaga hubungan baik dengan rekan kerja

http://selingankerja.blogspot.co.id/2016/02/8-cara-menjaga-hubungan-baik-dengan.html

Bagi kita yang sudah berada di dunia kerja, hampir sebagaian besar waktu kita habis dikantor atau ditempat kerja.  Tentu sangat penting bagi kita untuk menjalin hubungan baik dengan semua rekan kerja  mulai dari bos yang paling tinggi sampai cleaning sevis dan lainnya.  Nah  Berikut ini saya bagikan 8 cara menjagahubungan baik dengan rekan kerja.

1.Berikan senyuman


hal yang mungkin paling mudah dan murah tetapi sangat berarti. Tak ada salahnya melemparkan senyuman dan menyapa rekan kerja Anda setiap harinya begitu sampai kantor. Bersikap sopan dapat menyenangkan hati orang lain sekaligus memberikan kesan baik bagi Anda di mata mereka.

2.Rajin berinteraksi


Lakukan interaksi dengan kolega setiap kali ada kesempatan. Cari tahu apa yang menjadi ketertarikan mereka, misalnya jenis musik yang didengarkan, buku yang mereka baca, atau film yang mereka sukai. Dengan mengetahui hal-hal tersebut bisa jadi pembuka obrolan santai Anda.

3.Jangan gampang tersinggung


Jika rekan kerja melontarkan lelucon tentang Anda, tak perlu langsung marah dan menyerangnya, cukup tertawa saja. Humor bisa membentuk hubungan dengan rekan kerja dan sesekali diperlukan untuk meredakan stres di kantor. Namun, jika lelucon tersebut terasa kelewatan, misalnya melecehkan atau merendahkan, Anda bisa meminta pihak ketiga sebagai penengah. Jika itu yang terjadi, pastikan emosi Anda tetap terkontrol.